33 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Anda Hindari

SehatFisik April 5, 2023

INGIN tekanan darah tinggi Anda bisa turun dengan cepat? Ya, hindari 33 makanan penyebab darah tinggi. Percuma, Anda minum obat darah tinggi, tetapi masih mengonsumsi makanan dan minuman pemicu penyakit hipertensi.

Kok, percuma? Ya, karena dengan cara itu, obat yang Anda konsumsi tak ada gunanya. Bahkan, mubazir (sia-sia) jika pengaruh negatif makanan yang Anda konsumsi lebih tinggi daripada khasiat obat yang Anda minum.

Saya punya tetangga bernama Bapak Umar Ismail. Dia pernah masuk rumah sakit. Saat itu, dokter menyatakan dia telah terkena stroke ringan akibat darah tinggi yang dideritanya. Ia hobi makan masakan daging kambing, terutama sate kambing.

Setelah keluar dari rumah sakit, ia melakukan pengobatan alternatif dengan cara dibekam.

Setelah beberapa bulan, saya bertamu ke rumahnya. Saya pun menanyakan kondisi kesehatannya.

“Bagaimana sekarang Pak Umar?” tanya saya.

“Alhamdulillah, Pak. Saya sudah sembuh. Saya tak perlu datang lagi ke pengobatan alternatif. Bahkan, saya sudah berani makan sate kambing dan habis 10 tusuk,” jawabnya.

“Ya, syukurlah. Moga-moga Pak Umar bisa sehat kembali seperti semula,” sahut saya.

Tetapi, satu bulan kemudian berita buruk itu datang. Apa berita buruk itu? Baca kisah lanjutannya mengenai cara mengatasi darah tinggi dilengkapi daftar 33 makanan penyebab darah tinggi.

Berita Mengejutkan Datang Juga Satu Bulan Kemudian

makanan Penyebab Darah Tinggi

Satu bulan kemudian, berita buruk itu datang juga. Waktu itu, malam menjelang 17 Agustus. Sudah menjadi tradisi, tiap menjelang 17 Agustus, warga di kampung saya mengadakan pertemuan menyambut Hari Kemerdekaan.

Malam itu diadakan doa bersama untuk bersyukur dan memohon kepada Tuhan untuk kesejahteraan bangsa, khususnya bagi warga di kampung saya.

Saat itu, Pak Umar yang juga salah seorang tokoh masyarakat di kampung saya tidak hadir. Warga pun menanyakan ke mana Pak Umar.

Keluarga menjelaskan bahwa Pak Umar sedang berada di luar kota, di tempat saudaranya.

Tiga hari kemudian, warga dikejutkan dengan datangnya berita duka. Pak Umar telah meninggal dunia di rumah sakit. Bukan di luar kota, tetapi di dalam kota.

Pihak keluarga menyembunyikan berita tentang Pak Umar masuk rumah sakit. Keluarga tak ingin warga repot untuk menjenguk Pak Umar di rumah sakit.

Saya pun langsung mendatangi keluarga Pak Umar di rumahnya. Tetapi, hampir semuanya masih di rumah sakit. Saya pun hanya bisa menyatakan, Inna lillaahi wainna ilaihi raji’un.

Itulah kisah penderita darah tinggi yang mengabaikan makanan terlarang. Mungkin ini akibat ketidak-tahuan Pak Umar akan efek makan daging kambing bagi penderita darah tinggi.

Seharusnya, Pak Umar tidak makan sate kambing karena itu adalah salah satu makanan penyebab tekanan darah tinggi yang harus dihindari. Daging kambing, apalagi dibuat sate, bisa menjadi penyebab darah tinggi. Apalagi, Pak Umar sudah kena stroke dan belum dinyatakan sembuh total oleh dokter.

Darah Tinggi Naik Usai Makan Daging Kambing di Mekah

Saya pun pernah merasakan betapa cepatnya tensi darah saya naik begitu selesai makan masakan daging kambing. Ya, tampaknya daya tahan saya sudah menurun karena faktor usia. Makin bertambah usia, makin bertambah lemah daya tahan Anda.

Ketika itu, saya sedang menunaikan ibadah haji. Saat berada di Mekah, pembimbing saya mengajak untuk menghadiri acara di kediaman seorang syekh di Mekah untuk suatu acara.

Saya pun dengan senang hati menyambut ajakannya itu. Ya, sekadar menambah pengalaman. Di tempat syekh itu, para tamu dijamu makan nasi kebuli dengan lauk kambing guling. Saya pun ikut menikmati nasi kebuli itu. Ya, masakan khas Arab.

Apa yang terjadi setelah itu?

Setelah kembali ke hotel, semalaman saya tidak bisa tidur. Kepala pun pusing bukan main. Saya sangat menyesal ikut menikmati  nasi kebuli, terutama ikut menikmati daging kambing guling.

Padahal, telah belasan tahun saya tidak makan daging kambing karena penyebab darah tinggi. Apalagi, makan dengan lauk sate kambing. Saya sudah belasan tahun lebih tidak pernah mencicipi masakan daging kambing.

Pagi harinya saya langsung periksa dokter. Setelah periksa, saya segera minum obat darah tinggi atau hipertensi yang saya terima dari dokter atau tim medisnya.

Alhamdulillah, tensi darah saya turun. Saya tak merasakan lagi sakit kepala. Semangat berhaji saya mengalahkan penderitaan akibat tekanan darah tinggi saya naik.

Saya masih tetap bisa menjalankan aktivitas haji. Jika kejadian itu di Tanah Air, saya pasti harus istirahat total karena badan tidak sehat. Saya jatuh sakit.

Ketika itu, dalam hati saya bersumpah tidak akan makan daging kambing lagi. Saya hanya akan mengonsumsi makanan untuk orang darah tinggi. Artinya, makanan yang aman untuk penderita darah tinggi.

Saya tidak ingin berbuat “sembrono”, makan makanan pantangan darah tinggi atau makanan penyebab darah tinggi, seperti saat di Mekah. Sebab, saya tetap ingin sehat.

 

Hati-hati Lampu Merah bagi Penderita Darah Tinggi

Mengapa daging kambing bisa memicu naiknya tensi darah tinggi saya? Benarkah daging kambing bisa memicu naiknya darah tinggi atau hipertensi seseorang?

Beberapa penelitian ilmiah memang menyebutkan bahwa daging kambing bukan penyebab darah tinggi.

Misalnya, penelitian Prof dr Harun Rasyid Lubis dari Universitas Sumatra Utara (USU) Medan dan Prof dr Boedi Darmojo dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Hasil penelitian mereka menyatakan daging kambing bukanlah pemicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Ada juga yang menyatakan bahwa daging kambing penyebab darah tinggi adalah mitos. Karena mitos, ia tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

Bagi saya, hasil penelitian kedua profesor itu benar. Tetapi, di sisi lain, daging kambing, sapi, babi adalah daging merah yang memiliki kadar kelesterol tinggi. Ini berarti makan daging kambing tidak baik bagi penderita darah tinggi.

Apalagi untuk jeroan. Kandungan kolesterolnya sangat tinggi. Daging dari binatang-binatang tersebut menempati posisi keempat untuk kandungan kolesterol tinggi.

Hanya saja, peneliti lain menyarankan agar kita tidak mengonsumsi lemaknya. Sebab, lemak dari daging kambing, sapi, babi, dan ayam yang tertimbun dalam tubuh kita bisa memicu kolesterol dan bahkan darah tinggi.

Yang Penting Diperhatikan: Tensi Darah Naik atau Tidak

Bagi saya, perdebatan apakah daging kambing termasuk makanan penyebab darah tinggi atau tidak, itu tidak penting.

Yang terpenting adalah kenyataannya: setelah mengonsumsi daging kambing tensi darah tinggi Anda naik atau tidak.

Jika sering terjadi tensi darah Anda naik setelah makan daging kambing, maka Anda perlu mengurangi konsumsi daging kambing.

Kalau kenaikan tekanan darah itu sangat tinggi, Anda harus menghentikan makan daging kambing. Daging kambing adalah makanan pemicu darah tinggi. Penyebabnya, bisa jadi daya tahan Anda juga turun. Misalnya, karena faktor usia. Lebih baik Anda hanya mengonsumsi makanan sehat untuk orang darah tinggi.

Cara terbaik untuk menjaga agar penyakit darah tinggi tidak kambuh adalah diet hipertensi.

Mengapa? Karena diet sangat efektif untuk mengobati tekanan darah tinggi Anda.

Yang sangat penting adalah menurunkan darah tinggi. Sebab, jika darah tinggi Anda sering naik melebihi ukuran normal, itu adalah lampu merah bagi Anda.

Ancaman serius telah mengintai Anda. Ancaman bisa berupa sakit jantung, stroke, atau bahkan kematian seperti dialami tetangga saya, Pak Umar.

 

Daftar 33 Makanan Penyebab Darah Tinggi

Berikut ini adalah 33 makanan penyebab darah tinggi yang harus Anda hindari. Apalagi, tensi darah tinggi pernah mencapai angka yang tinggi. Misalnya, 160/100. Sementara, usia Anda sudah lebih dari 40 tahun.

Anda harus berani bertekad bulad untuk menghindari makanan pemicu darah tinggi. Ya, lakukan secara bertahap. Pilih makanan yang pengaruhnya besar, seperti daging kambing, jeroan, kuning telur, aneka gorengan, makanan tinggi garam, dsb.

Jika tensi darah sudah turun di kisaran 140/85, Anda bisa memperlonggar diet Anda. Misalnya, bisa mengonsumsi roti. Tetapi, dalam jumlah kecil dan jangan tiap hari.

Yang terbaik memang Anda tetap melakukan diet hipertensi. Ini adalah sikap kehati-hatian supaya darah tinggi tidak kambuh lagi.

Nomor Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Anda Hindari
01 Garam dan semua makanan yang mengandung banyak garam seperti telur asin
02 Gula, termasuk semua makanan dan minuman yang mengandung banyak gula seperti permen
03 Daging merah seperti daging kambing, sapi, domba, dan babi
04 Kulit ayam
05 Daging sapi, kambing, dan ayam dalam keadaan beku
06 Sayur dan buah-buahan dalam kaleng
07 Mie instan
08 Makanan chinese
09 Jus kalengan
10 Pizza
11

Minuman kemasan (softdrink)

12 Acar. Timun sebenar menyehatkan. Karena direndam dengan banyak garam, kandungan sodium yang menyehatkan hilang.
13 Minuman kopi dan minuman bersoda
14 Alkohol, terutama untuk peminum maniak.
15 Makanan cepat saji: menyebabkan kegemukan sehingga mudah kena darah tinggi
16 Daging kemasan karena mengandung banyak sodium
17 Lemak jenuh dan trans seperti kulit ayam. susu full cream, daging merah (kambing, sapi), dan mentega.
18 Dendeng daging
19 Ikan asin
20 Abon (dibuat dari daging sapi atau lainnya).
21 Udang dimasak apa pun
22 Asinan kubis
23 Creckers
24 Pindang
25 Selesai kacang
26 Kuning telur, termasuk roti yang pembuatannya menggunakan banyak kuning telur
27 Keripik asin
28 Pindang
29 Goreng-gorengan seperti tempe goreng, ketela goreng, tahu goreng, dsb.
30 Margarine
31 Keju mayonaise
32 Toucho dan saus tomat
33 Kecap asin

Lakukan Diet Hipertensi secara Bertahap

Pelaksanaan diet hipertensi bisa Anda sesuaikan dengan tingkatan dari tensi Anda. Jika masih ringan, Anda bisa melakukan diet pada makanan atau minuman yang pengaruhnya pada tensi Anda cukup besar.

Ya, diet bertahaplah. Artinya, tidak harus diet terhadap 33 makanan sekaligus. Anda bisa melakukan bertahap sesuai dengan daya tahan tubuh Anda.

Contohnya diet garam dan gula pasir. Anda bisa mulai diet dengan menghindari makanan pantangan darah tinggi seperti makanan dan minuman yang menggunakan banyak garam atau banyak gula pasir.

Anda catat makanan apa yang mengandung garam tinggi (terlalu asin) atau menggunakan banyak gula pasir. Misalnya roti. Banyak roti dibuat dengan banyak gula dan garam. Coba usahakan hindari semua. Atau, kalau ingin tetap mengomsumsi, sedikit aja. Biar tak melebihi kuota (jatah).

Setelah memulai diet, Anda perlu mengukur tensi darah tinggi Anda setidaknya satu bulan sekali. Anda bisa mencatat naik atau turun. Sesuaikan diet dan pola makan Anda sesuai dengan perkembangan tensi Anda.

Rasa Nyaman Bebas dari Hipertensi

Jika diet hipertensi sudah berlangsung beberapa bulan, Anda akan merasakan begitu nyamannya bebas dari hipertensi. Menghindari makanan penyebab darah tinggi tidak lagi merupakan beban berat. Semua akan berlangsung dengan baik.

Yang terasa berat adalah ketika memulai. Banyak orang beralasan ini itu ketika diminta melakukan diet hipertensi. Ya, memulai suatu program memang sering membuat orang takut, khawatir, ragu, dsb.

Selain itu, Anda tetap harus minum obat darah tinggi seperti disarankan oleh dokter. Kalau Anda mengonsumsi obat herbal, ya teruskan…

Demikian artikel tentang 33 Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Anda Hindari. Apakah Anda siap untuk diet, yaitu tidak makan makanan terlarang seperti tersaji dalam artikel di atas?

Demi kesembuhan penyakit darah tinggi Anda, maka Anda harus berani untuk diet. Anda harus siap tidak mengonsumsi makanan penyebab hipertensi seperti tersebut di atas.

Terima kasih. Semoga artikel mengenai 33 makanan penyebab darah tinggi ini bisa bermanfaat.

Leave a Comment

Artikel Terkait