Serat dilaporkan memiliki banyak manfaat untuk sistem pencernaan, tetapi apakah serat juga dapat mengobati diare?
Fiber atau serat makanan adalah jenis karbohidrat dalam makanan nabati yang tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh tubuh.
Banyak pakar makanan atau kesehatan menganjurkan asupan serat yang tinggi dalam menu makanan sehari-hari.
Serat berperan penting dalam kesehatan sistem pencernaan dan dapat melindungi sistem ini dari gangguan kesehatan seperti divertikulitis, kanker usus besar, dan wasir. [1]

Namun, banyak orang yang tidak yakin bagaimana serat dapat memengaruhi pergerakan usus dan apakah dapat digunakan untuk membantu mengobati diare.
Artikel ini membahas lebih dekat berbagai jenis serat dan pengaruhnya terhadap sistem pencernaan untuk menentukan apakah serat dapat membantu mengobati diare atau tidak.
Jenis Serat
Ada dua jenis serat utama yaitu serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut mengikat air di saluran pencernaan, membentuk konsistensi kental seperti gel saat bergerak ke seluruh tubuh Anda.
Serat larut juga difermentasi oleh bakteri baik di usus besar dan menghasilkan asam lemak rantai pendek. [2]
Berbeda dengan serat larut, serat tidak larut adalah jenis serat yang tidak menyerap air dan melewati saluran pencernaan tanpa terurai atau tetap utuh.
Serat tidak larut tidak mudah difermentasi oleh bakteri baik di usus besar.
Sebagian besar makanan berserat tinggi biasanya mengandung kedua jenis serat ini.
Bisakah Serat Mengobati atau Mengurangi Diare?
Baik serat larut maupun serat tidak larut memiliki efek yang berbeda terhadap kesehatan sistem pencernaan dan diare.
Sebuah analisis yang melibatkan 16 penelitian melaporkan bahwa suplemen serat yang mengandung campuran serat larut dan tidak larut dapat membantu mengurangi diare pada pasien. [3]
Serat Larut
Serat larut telah dipelajari secara luas dan dipromosikan karena kemampuannya untuk memastikan buang air besar secara teratur dan mengobati masalah seperti sembelit dan diare.
Suplemen serat larut seperti psyllium digunakan untuk melunakkan tinja bagi penderita sembelit dan digunakan untuk memadatkan tinja cair dengan menyerap kelebihan air bagi penderita diare. [4]
Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa serat larut dapat mengurangi gejala masalah pencernaan yang berhubungan dengan diare seperti sindrom iritasi usus besar. [5]
Serat tidak larut
Serat tidak larut dapat bertindak sebagai pencahar alami karena dapat menambah kotoran pada tinja.
Serat tidak larut terkadang digunakan sebagai suplemen makanan alami untuk mengurangi sembelit.
Namun, karena serat tidak larut bertindak sebagai pencahar dan meningkatkan massa dalam tinja, mungkin tidak cocok untuk pengobatan diare.
Makanan Tinggi Serat Larut
Memasukkan lebih banyak makanan yang mengandung serat larut dalam jumlah yang lebih tinggi ke dalam makanan Anda adalah cara yang bagus untuk mendorong buang air besar secara teratur, mengurangi diare, dan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.
Berikut adalah beberapa makanan tinggi serat larut:
- Buah pisang
- Oranye
- Buah pir
- Bluberi
- Sayuran brokoli
- Wortel
- Brinjal
- Tomat
- Kacang merah
- Buncis
- Gandum
- Jelai
- biji gandum
- Biji chia
- Benih lenan
- Psyllium
Suplemen Serat
Selain memperbanyak konsumsi makanan kaya serat, suplemen serat merupakan cara mudah untuk menambah asupan serat guna menunjang kesehatan pencernaan.
Untuk membantu Anda mengatasi diare, pilihlah suplemen serat yang mengandung bahan-bahan berikut:
- Psyllium
- Serat akasia
- Inulin
- Benih lenan
- Biji chia
Peringatan Saat Menggunakan Serat untuk Mengobati Diare
Meskipun mengonsumsi lebih banyak serat larut dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan diare, penting untuk meningkatkan asupan Anda secara perlahan seiring waktu.
Jika Anda meningkatkan asupan serat larut terlalu cepat, dapat menyebabkan efek samping seperti masuk angin, kembung, sakit perut atau kram.
Juga, pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari karena serat larut menyerap air di usus Anda.
Ringkasan
Singkatnya, serat terutama serat larut dapat membantu mengurangi atau mengobati diare.
Ada juga penelitian yang melaporkan bahwa campuran serat larut dan tidak larut dapat membantu mengurangi diare.
Anda bisa mendapatkan serat melalui makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian atau melalui suplemen.