Kenali 17 Gejala Penyakit Stroke Ringan dan Berat

SehatFisik March 25, 2023

PENYAKIT stroke sebenarnya tidak datang mendadak. Tetapi, banyak orang tidak mengenali gejala stroke yang telah menghampiri dirinya. Baik gejala stroke ringan ataupun gejala stroke (berat).

Akibatnya, mereka tidak mampu mencegahnya saat serangan stroke datang menderanya.

Ya, ibarat nasi sudah menjadi bubur. Tentu saja, mustahil Anda bisa mengembalikan lagi menjadi nasi. Mustahil mengembalikan lagi kesehatan fisiknya kepada kondisi sebelum terserang stroke.

Itulah gambaran yang dialami oleh banyak orang yang akhirnya menderita penyakit stroke, baik stroke ringan ataupun stroke (biasa, berat).

Mereka tidak mengira bahwa kepala pusing yang dideritanya adalah gejala stroke. Walaupun, mereka telah mengerti jika dirinya menderita penyakit darah tinggi yang bisa berakibat sakit stroke.

Kenalan saya, Pak Wasikun, terkena stroke setelah minum kopi di suatu pagi. Sudah menjadi kebiasaan, sebelum melakukan suatu aktivitas, dia selalu minum kopi di pagi hari.

Sekitar pukul 09.30 ia mulai bekerja. Ia menyetorkan uang hasil tagihan kepada bosnya.

Saat menyerahkan uang tagihan, ia mengeluh sakit kepala. Bos meminta dia untuk beristirahat. Tetapi, ia menolaknya dengan jawaban “tidak apa-apa”.

Setelah penghitungan uang setoran selesai, ia pulang. Di tengah jalan, ia terjatuh bersama sepeda motor yang dinaikinya. Tubuhnya tak stabil akibat sakit kepala yang dideritanya.

Setelah keluarganya datang, ia segera dilarikan ke rumah sakit. Ternyata, permbuluh darahnya pecah akibat terjadi penyempitan sehingga darah tak bisa mengalir lancar ke otak. Ia pun harus dioperasi.

Keluarganya menceritakan bahwa Pak Wasikun memang punya penyakit darah tinggi. Beliau suka minum kopi dan merokok.

Sebelum setor uang tagihan, beliau mengeluh kepalanya pusing. Tetapi, itu dianggapnya sebagai hal biasa. Ia tetap pergi setor uang tagihan ke bosnya.

Kini, sudah dua tahun Pak Wasikun menderita stroke. Sekarang ia lebih banyak menghabiskan hari-harinya di tempat tidur. Makan minum juga di tempat tidur.

Cara terbaik untuk mencegah stroke adalah mengenali gejala atau ciri-cirinya. Ya, gejala stroke atau gejala stroke ringan.

Mencegah Stroke: Lakukan Pola Makan dan Pola Hidup Sehat dengan Baik

Tampaknya, kesadaran untuk selalu waspada terhadap penyakit darah tinggi dan penyakit lain yang bisa menyebabkan stroke perlu lebih disosialisasikan atau dimasyarakatkan. .

Masyarakat harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbagai gejala stroke, baik untuk stroke ringan ataupun stroke (berat).

Selain itu, juga punya kesadaran dan kemauan yang tinggi untuk menjalankan pola hidup sehat dan pola makan sehat. Kedua hal ini sangat penting karena itulah kunci sukses untuk hidup sehat dan bebas dari ancaman stroke.

Ya, ini sangat penting karena stroke merupakan penyakit tertinggi penyebab kematian di Indonesia. Kita semua harus berusaha sekeras mungkin untuk mencegah terjadinya stroke, apa pun penyebabnya, khususnya akibat darah tinggi.

Apalagi, menjalankan pola makan dan pola hidup sehat sesungguhnya tidak sulit. Yang diperlukan hanya kemauan dan konsistensi untuk menjalankan kemauan itu.

Ya, landasan utama adalah sadar bahwa darah tinggi itu penyakit serius yang bisa menyebabkan stroke, bahkan kematian, jika tidak ditangani dengan baik.

Jangan anggap sepele darah tinggi. Usaha apa pun harus dilakukan untuk mengobati penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Kenali gejala penyakit stroke ringan dan stroke sehingga Anda bisa mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya dengan tepat.

Daftar 17 Gejala Penyakit Stroke yang Harus Anda Kenali

Berikut ini adalah 17 gejala penyakit stroke yang harus Anda kenali. Dengan mengenali gejala stroke, baik stroke ringan ataupun stroke berat, Anda bisa bersikap proaktif untuk mencegah dan melawan terjadinya stroke.

Sebelum terkena stroke, tentu saja Anda harus berusaha keras untuk menurunkan dan menstabilkan tensi darah tinggi Anda. Anda tidak boleh membiarkan darah tinggi menggerogoti daya tahan tubuh Anda.

Anda perlu cek berapa tekanan darah Anda sekarang. Cek ke puskesmas, doker, klinik kesehatan, dst. Atau Anda punya alat cek tekanan darah sendiri. Ya, Anda bisa beli alat cek darah tinggi digital yang harga lebih murah.

Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menstabilkan tensi Anda. Misalnya, melakukan diet dengan menghindari makanan penyebab naiknya darah tinggi Anda.

Saya merasakan bahwa diet adalah cara efektif untuk menurunkan darah tinggi. Bahkan, juga untuk menurunkan kolesterol.

Hanya sekali diet selama satu bulan, kolesterol saya turun dari angka 257 menjadi 191. Penurunan yang cukup tajam.

Yang terpenting adalah kemauan. Yakni, kemauan untuk melakukan diet. Termasuk mencegah/mengurangi minum minuman manis (gula), minum kopi, makan roti, makanan menggunakan santan kelapa, dsb.

Ya, semua makanan itu akrab dengan keseharian kita. Tetapi, kita harus memprioritaskan penyehatan diri daripada mengikuti selera untuk menikmati makanan dan minuman kesukaan.

Ke-17 gejala stroke yang harus Anda kenali adalah:

1. Sakit kepala

Sakit kepala adalah gejala paling awal dari penyakit stroke. Tetapi, terkadang penderita tak merasakan karena ia sudah biasa sakit kepala. Kepekaannya telah menurun dan sakit kepala yang diderita dianggapnya sebagai biasa.

2. Kehilangan keseimbangan

Ketika berdiri atau berjalan, Anda merasa stabilitas tubuh bergoyang. Anda seperti ingin jatuh sebagaimana saat akan pingsan.

3. Bingung

Ya, ini pertanda atau gejala stroke telah menyentuh otak Anda akibat tersumbatnya aliran darah ke otak. Anda pun bingung apa yang ingin Anda kerjakan.

4. Pandangan kabur. Ya, pandangan Anda tak jelas.

5. Badan Lemah.

Anda akan merasakan badan seolah tak mampu berbuat apa-apa. Ya, badan lemas.

6. Mual dan muntah. Ini juga bisa merupakan gejala orang terkena stroke.

7. Sering Kesemutan.

Jika Anda merasa sering kesemutan di pergelangan tangan atau kaki, hati-hati. Itu salah satu pertanda Anda akan terkena stroke.

8. Mati rasa pada sebagian anggota badan.

Misalnya, badan Anda dicubit tetapi tidak merasakan sesuatu seperti sakit. Itu namanya mati rasa, pertanda akan terjadi stroke.

9. Kaki dan Tangan Lumpuh.

Kaki dan tangan tak mampu digerakkan atau lumpuh. Jika kelumpuhan hanya sesaat, itu berarti Anda terkena stroke ringan.

10. Tak sadarkan diri hingga beberapa hari.

Bahkan, ada penderita yang tak sadarkan diri cukup lama.

11. Tak Mampu Bicara dengan Jelas.
Bicaranya sulit sehingga apa yang diucapkan tidak jelas. Atau, penderita sulit untuk mengucapkan sesuatu. Ototnya tak lagi lentur sehinga sulit untuk mengucapkan sesuatu.

12. Mengalami Koma.

Ini dialami oleh mereka yang menderita stroke berat. Mereka tidak hanya kesulitan untuk berbicara. Tetapi, sama sekali tak bisa bicara.

13. Sulit untuk menelan.

Ini adalah gejala stroke berat. Mereka sulit menelan makanan dan minum karena tenggorokan tidak elastis. Akibatnya, sangat sedikit asupan yang bisa masuk ke tubuhnya sehingga mereka tampak sangat kurus.

14. Sama Sekali Tidak Bisa Bicara.

Ini adalah stroke berat yang lebih tinggi. Bukan hanya bicara tidak jelas, tetapi mereka sama sekali tidak bisa bicara.

15. Buang Air Seni Tanpa Terkontrol.

Penderita stroke berat tak bisa mengontrol saat mereka buang air seni. Buang air seni tidak mereka rasakan sehingga sering buang air kecil di tempat tidur.

16. Seperti Orang Pikun.

Ya, ini terjadi karena otak tak bisa berfungsi dengan baik. Mereka tak bisa mengingat sesuatu karena tak bisa konsentrasi.

17. Perilakunya Berubah seperti Anak Kecil.

Ini berkaitan dengan fungsi otak yang tidak bekerja secara baik. Perilakunya seperti anak kecil dan mudah marah.

Demikian 17 gejala penyakit stroke yang perlu Anda waspadai, entah gejala stroke ringan ataupun gejala stroke (berat). Dengan mengetahui gejala-gejalanya, diharapkan Anda bisa berbuat cepat membawa penderita stroke ke rumah sakit sehingga bisa mendapat pengobatan dengan segera.

Atau, jika Anda sendiri merasakan gejala stroke seperti disebutkan di atas, Anda bisa mengambil langkah cepat. Anda bisa menghindarkan diri dari akibat fatal, yakni stroke.

Siapa Saja yang Bisa Terkena Stroke?

Penyakit stroke tidak hanya menyerang mereka yang menderita darah tinggi atau hipertensi. Stroke juga bisa dialami oleh mereka yang menderita sakit jantung, diabetes (kencing manis), dan obesitas (kegemukan).

Oleh karena itu, mereka juga perlu berhati-hati dalam mengelola sakitnya sehingga bisa terhindar dari penyakit stroke.

Mereka harus berusaha keras untuk mencegah darah tingginya meningkat dengan menjalankan pola hidup sehat dan pola makan sehat.

Yaitu, hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, olahraga teratur, dan tidak stres.

Minum obat dari dokter juga sangat diperlukan. Lebih-lebih jika sakitnya tergolong berat. Minum obat herbal juga sangat membantu.

Demikianlah artikel mengenai Kenali 17 Gejala Penyakit Stroke Ringan dan Berat. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Artikel Terkait