MENGKONSUMSI makanan sehat sangat penting bagi ibu yang sedang hamil. Makanan tidak sehat bisa menyebabkan bayi lahir prematur, mengalami cacat bawaan, dsb. Lalu, apa saja makanan sehat untuk ibu hamil?
Ya, masalah makanan sehat ibu hamil harus mendapatkan perhatian serius dari semua ibu yang sedang berbadan dua. Jangan biarkan diri Anda makan seadanya atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat, yang bisa membuat diri Anda dan bayi Anda tidak sehat.
Terkadang masalahnya sepele. Contohnya masalah minum air putih. Anda harus minum air putih sekitar 2,5 liter per hari. Ya, sekitar 10 gelas air putih. Caranya mudah. Selalu siapkan air di dekat Anda. Sebentar-sebentar minum. Satu gelas habis, tambah lagi sehingga sehari bisa mencapai 10 gelas.
Cara ini akan menghindarkan bayi Anda dari lahir prematur. Atau mengalami hemoroid, konstipasi, pembengkakan berlebihan, dan infeksi kandung kemih.
Ya, minum air putih tampak sepele. Tetapi, jika Bunda kekurangan air putih, wahh.. akibatnya bisa berabee.. Maka, minum air putih yang banyak ya Buu !!!
Bunda juga bisa menambahnya dengan minum susu, banyak makan buah atau jus buah. Sebab, semua buah mengandung banyak air yang bisa membantu Bunda mendapatkan cukup cairan yang bisa membuat Bunda dan bayi yang Bunda kandung selalu sehat.
Tetapi, dokter selalu mengingatkan Anda jangan mengonsumsi minuman ringan dengan kadar gula tinggi. Ini bisa membuat Bunda terkena sakit darah tinggi (hipertensi) atau badan bertambah gemuk.
Makanan Sehat Ibu Hamil Harus Mengandung 2000 – 2.200 Kalori
Bunda yang sedang hamil memang sangat penting untuk mengonsumsi makanan bergizi. Jangan asal kenyang atau makan banyak. Makan banyak tetapi tak bergizi, ya percuma. Tak bisa membuat Anda dan bayi Anda menjadi sehat.
Untuk mendapatkan makanan sehat untuk ibu hamil, Bunda harus memilih makanan yang berkalori cukup sesuai dengan usia kehamilan Anda.
Misalnya, untuk kehamilan usia tiga bulan (trimester) pertama dan trimester kedua, Bunda harus mengonsumsi makanan dengan 2000 kalori.
Untuk usia kehamilan tiga bulan terakhir (usia kehamilan 7 – 9 bulan), Bunda memerlukan makanan dengan 2.200 kalori. Jadi, ditambah 200 kalori.
Sebaiknya asupan makanan berkalori itu tidak diperoleh dari satu jenis makanan, tetapi beragam makanan. Misalnya, dari protein 10%, dari lemak 35% dan dari karbohidrat 55%.
Selain itu, makanan untuk ibu hamil juga harus mengandung banyak zat besi, kalsium, vitamin A, B, dan C, asam folat, magnesium, selenium, dan seng. Berbagai nutrisi itu bisa Anda dapatkan dari makanan yang segar dan berprotein tinggi.
Sayur dan buah merupakan komponen utama untuk makanan sehat ibu hamil. Bunda sebaiknya mengonsumsi 5 porsi makanan dan buah tiap hari dengan berbagai variasi, terutama sayuran dan buah yang mengandung asam folat tinggi.
Makanan untuk Ibu Hamil Muda
Makanan sehat ibu hamil tiga bulan (trimester) pertama yang penting adalah pisang, bayam dan kacang-kacangan. Pisang bisa mengurangi mual (ngidam), sedangkan bayam mencegah bayi lahir cacat.
Pisang mengandung vitamin B6, serat, vitamin C, asam folat, dan posatium.
Konsumsi sayuran sangat penting untuk ibu hamil muda. Konsumsi sayuran hijau seperti bayam, asparagus, brokoli dan sawi bisa mengatasi rasa mual dan muntah pada kehamilan muda.
Sayuran hijau juga mengandung banyak asam folat yang sangat penting bagi ibu hamil. Bisa mencegah cacat tabung saraf, yakni cacat pada otak dan sumsum tulang belakang.
Buah juga bagus untuk dikonsumsi ibu hamil muda. Selain mencegah sembelit untuk sang ibu, juga penting untuk perkembangan janin dalam kandungan. Tetapi, jangan mengonsumsi buah kaleng buatan pabrik.
Buah terbaik adalah pisang, apel, jeruk, alpukat, anggur, kurma, tomat, dsb. Buah yang dilarang untuk Anda adalah nanas, durian, delima dan pepaya muda. Konsumsi pepaya harus pepaya yang sudah tua dan matang.
Makanan sehat ibu hamil trimester pertama lainnya adalah seafood, sereal, dan kacang-kacangan. Seafood atau makanan laut, antara lain udang dan ikan. Kandungan protein dan asam lemak omega 3 pada ikan laut sangat baik untuk perkembangan otak si janin.
Sementara itu, kacang-kacangan terbaik adalah kacang hijau, kedelai dan kacang merah yang mengandung asam folat dan vitamin B.
Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Semester 2
Nutrisi ibu hamil trimester 2 atau usia kehamilan 4 – 6 bulan adalah telur dan alpukat. Telur, terutama kuningnya, merupakan makanan bergizi yang bisa membantu kecerdasan otak bayi dan otak ibunya.
Tiap hari Anda memerlukan konsumsi 450 mg kolin, nutrisi penting yang Anda dapatkan dari telur.
Selain telur, Bunda juga perlu mengonsumsi alpukat. Buah alpukat merupakan sumber serat, vitamin K, asam folat, vitamin C, kalium dan vitamin B6. Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang sehat.
Bahkan, lemak dari buah alpukat bisa membantu melindungi jantung Anda. Tidak hanya itu, Alpukat juga bisa mengurangi morning sickness dan membantu pertumbuhan otak bayi dan pertumbuhan jaringan.
Makanan Sehat Ibu Hamil Trimester 3
Saat usia kehamilan mencapai 7 – 9 bulan, makanan sehat untuk ibu hamil yang penting adalah pepaya, kacang dan lemak ikan. Pepaya mengandung vitamin C, asam folat, serat dan posatium.
Tetapi, Bunda jangan mengonsumsi pepaya mentah. Ini justru bisa menyebabkan kontraksi akibat getahnya. Jadi, Bunda hanya boleh mengonsumsi pepaya matang.
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh juga sangat Bunda perlukan untuk mengoptimalkan perkembangan bayi dalam kandungan, selain untuk kesehatan Bunda.
Misalnya untuk mengembangkan sel-sel tubuh, baik sel tubuh bayi ataupun sel tubuh Bunda. Lemak tak jenuh bisa diperoleh dengan konsumsi ikan salmon, jagung, kacang tanah, alpukat dan minyak zaitun.
Lemak tidak jenuh ini juga mengandung asam folat yang akan menghindarkan bayi Anda dari risiko lahir cacat.
Tetapi, Bunda juga memerlukan daging sapi, susu dan keju sebanyak 6 %. Kegunaannya untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber protein berkualitas tinggi.
Di sisi lain, Bunda harus menghindari daging olahan seperti sosis karena dikhawatirkan mengandung bakteri atau parasit.
Susu dan produk olahan susu seperti yoghurt, juga penting untuk pembentukan tulang bayi dan kesehatan tulang Bunda. Ada baiknya Bunda juga mengonsumsi suplemen vitamin tambah darah yang mengandung setara 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam .
Demikian artikel mengenai makanan sehat untuk ibu hamil. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Bunda yang sedang hamil sehingga selain selalu sehat, bayi yang dikandungngnya bisa tumbuh sehat dan cerdas.
1 thought on “Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Apa Saja Jenisnya?”