9 Tips Membuat Tekanan Darah Anda Selalu Normal

SehatFisik April 5, 2023

BAGAIMANA membuat tekanan darah Anda selalu normal? Ini sangat penting. Dengan tekanan darah normal, Anda akan selalu sehat. Anda bisa terhindar dari risiko stroke, sakit jantung, ginjal, dsb. Tentu saja, Anda akan merasa nyaman dalam hidup.

Apa yang dimaksud dengan tensi darah normal? Yaitu, tekanan darah Anda pada posisi sekitar 120/80 mmHg. Jika tensi Anda lebih dari 130/85 hingga 140/90 mmHg, Anda harus hati-hati. Itu adalah pra-hipertensi.

Jika tensi darah Anda tidak segera Anda turunkan, maka Anda kemungkinan besar akan terkena darah tinggi atau hipertensi. Yaitu ketika tensi darah Anda mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Saya pernah mencapai 190/100 mmHg

Aduuhhh… rasanya sangat berat. Selain itu, juga sekujur badan sakit, terutama kepala dan tengkuk (leher belakang). Semalaman sulit tidur.

Ketika saya cerita ini kepada dokter langganan, dia bilang, “Untung Bapak tidak kena stroke”. Aku pun langsung menjawab, “Alhamdulillah”.

Sebaliknya, tekanan darah 90/60 atau lebih rendah lagi adalah darah rendah atau hipotensi. Baik darah tinggi atau darah rendah, semua memerlukan perhatian dan pengobatan. Risiko darah tinggi yang tidak diobati atau tidak diturunkan lebih besar dibandingkan dengan risiko terkena tekanan darah rendah.

Risiko darah tinggi, misalnya, kena sakit stroke, sakit jantung, gagal ginjal, dsb.

Anda sebaiknya mulai melakukan pengukuran tensi darah sejak usia 40 tahun. Walaupun, ada juga orang yang menderita darah tinggi sejak usia 20 tahun. Tetapi, itu sangat jarang.

Jika Anda sudah berusia 40 tahun, sebaiknya cek tensi darah Anda. Jika ternyata hasilnya menunjukkan bahwa tekanan darah Anda normal, ya Anda harus bersyukur karena diberi kesehatan.

Tetapi, jika ternyata Anda memiliki ukuran tekanan darah lebih tinggi, Anda harus segera melakukan pengobatan atau langkah lain untuk menurunkan tekanan darah Anda hingga mencapai tensi darah normal.

Darah tinggi yang tidak diobati dengan baik bisa berisiko kena stroke, sakit jantung, ginjal, dsb. Saya yakin, Anda tidak ingin menderita penyakit itu.

Biasanya, dokter akan memberi tahu apakah Anda punya darah tinggi, punya potensi darah tinggi. Dulu, saat periksa dokter di usia 40 tahun, dokter mengingatkan saya bahwa saya punya potensi terkena sakit darah tinggi. Dokter meminta saya hati-hati. Sebab, tensi saya sekitar 130/85 mmHg.

Seperti diuraikan di awal artikel ini, jika tensi Anda melebihi angka 120/80 mmHg, Anda harus hati-hati. Apalagi, angkanya di atas 130/85 mmHg. Anda harus lebih berhati-hati dengan memperbaiki pola makan dan pola hidup.

Pola makan, misalnya, mulai mengurangi konsumsi garam, gula, dan segala makanan yang bisa menyebabkan tensi darah Anda naik.

Ternyata, apa yang dikatakan dokter tentang diri saya benar. Satu tahun kemudian, saya mulai menderita penyakit darah tinggi atau hipertensi.

Saat itu, saya memang masih awam dengan penyakit darah tinggi. Tak punya bekal cukup untuk melawannya kecuali mendapatkan banyak obat yang harus diminum berdasarkan resep dokter.

 Cek Tensi Darah Periodik: Tekanan Darah Tinggi atau Tekanan Darah Normal

tekanan darah normal

Ada beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk membuat tekanan darah normal. Maksudnya, jika suatu saat tensi darah Anda naik, Anda harus segera menurunkannya menjadi tensi darah normal.

Menurunkan tekanan darah tinggi menjadi tensi normal bukan pekerjaan mudah. Anda perlu bersungguh-sungguh. Banyak orang yang akhirnya menderita sakit stroke karena kurang sungguh-sungguh mengobati penyakit darah tinggi mereka. Kurang sungguh-sungguh menurunkan darah tinggi mereka menjadi tensi darah normal.

Anda sebaiknya selalu berusaha mengembalikan tensi darah Anda menjadi tekanan darah normal. Jika diketahui tensi darah Anda tinggi, Anda harus segera membuat tekanan darah normal.

Cek tekanan darah sangat penting karena banyak orang punya sakit darah tinggi tanpa gejala. Maksudnya, tidak ada tanda-tanda atau gejala bahwa seseorang sakit darah tinggi. Tahu-tahu, ia jatuh sakit dan saat periksa dokter, ia diketahui tensinya sangat tinggi.

Teman saya pernah mengalami seperti itu. Sebelum jatuh sakit, ia selalu sehat sehingga tidak pernah periksa dokter. Ketika jatuh sakit dan periksa dokter, ternyata ia telah menderita stroke ringan. Ia tidak pernah merasakan gejala apa pun sebelumnya. Ia selalu merasa sehat.

Tentu saja, akan lebih mudah pengobatannya jika darah tinggi Anda masih tahap awal. Belum sampai menderita stroke. Kalau sudah stroke, waduhh.. pengobatannya tidak mudah.

Itu dialami tetangga saya yang juga kena stroke ringan. Ia sampai bilang, jangan sampai anak cucunya kena stroke. Sebab, penderitaan sakit stroke itu sangat berat dan pengobatannya makan waktu lama.

Maka, cek tekanan darah adalah sangat penting. Jika ternyata diketahui tekanan darah Anda naik tinggi, Anda bisa segera menurunkannya. Dengan cara itu, Anda bisa terhindar dari kemungkinan terkena stroke, sakit jantung atau risiko lainnya.

Data di Kementerian Kesehatan menyatakan 100% penderita stroke mengalami kecacatan. Sangat sulit mengembalikan penderita sakit stroke seperti sediakala.

Cara Praktis Membuat Tekanan Darah Normal

Berikut ini 9 tips praktis untuk membuat tekanan darah Anda selalu normal. Sekali lagi, membuat tensi darah normal bukan pekerjaan mudah. Perlu tekad yang tinggi dan kemauan yang keras.

Selain itu, konsisten atau terus-menerus melakukan upaya untuk membuat tensi normal.

1. Selalu Cek Tekanan Darah Anda

Cek tekanan darah sangat penting. Lalai melakukan cek tekanan darah bisa berakibat fatal. Penderita stroke umumnya bermula dari sakit darah tinggi yang kurang sungguh-sungguh pengobatannya. Anda bisa cek tekanan darah di klinik, puskesmas, rumah sakit, dsb.

Atau Anda punya alat cek darah tinggi sendiri. Anda bisa beli tensimeter atau alat pengukur tekanan darah di toko alat kesehatan atau toko online. Harga antara Rp 150 ribu hingga Rp 1 juta lebih. Tergantung kualitas dan fungsi tensimeter.

Ada tensimeter digital yang hanya untuk mengukur tekanan darah dan ada yang bisa mengukur tensi darah dan kadar kolesterol. Anda bisa memilih yang Anda inginkan.

2. Minum Obat Penurun Darah Tinggi

Anda bisa minum obat penurun darah tinggi dari resep dokter. Anda juga bisa menggunakan obat herbal darah tinggi. Anda boleh pilih mana yang cocok.

Hanya saja, obat herbal bisanya bebas dari efek samping jika harus minum terus-menerus untuk waktu agak lama.

Tetapi, Anda juga bisa mengongsumsi obat penurun darah tinggi alami. Anda membuat sendiri obat tekanan darah tinggi dengan bahan tanaman obat. Misalnya, membuat minuman obat hipertensi dari buah mengkudu, daun seledri, bawang putih, mentimun, dsb.

3. Menghindari Makanan Penyebab Darah Tinggi

Anda harus menghindari makanan dan minuman penyebab darah tinggi. Meskipun Anda mengonsumsi obat, tetapi kalau Anda tetap mengonsumsi makanan pantangan darah tinggi, ya tensi darah Anda akan tetap tinggi.

Kalau ada orang yang bertanya, “Saya sudah minum obat, tetapi mengapa tekanan darah saya masih tinggi?”

Jawaban saya, Anda harus menghindari makanan dan minuman penyebab darah tinggi. Meskipun sudah minum obat, tetapi kalau masih mengonsumsi makanan minuman larangan, ya tensi darah Anda tetap akan tinggi.

Banyak makanan dan minuman yang harus Anda hindari karena penyebab darah tinggi. Misalnya, makanan banyak garam, jeroan, kulit ayam, kuning telor, gula, daging kambing, santan kelapa, aneka gorengan, dsb.

4. Mengonsumsi Makanan dan Buah Penurun Hipertensi

Ini adalah kebalikan dari poin 3. Jika pada poin 3 Anda harus menghindari makanan penyebab darah tinggi, di sini Anda harus memperbanyak konsumsi makanan penurun darah tinggi. Dengan mengonsumsi makanan ini, tensi Anda didorong untuk turun.

Anda bisa menikmati tekanan darah normal. Tekanan darah yang sangat nyaman.

Banyak makanan dan buah segar yang bisa Anda konsumsi untuk membuat tensi darah normal. Selengkapnya Anda bisa baca artikel 9 Buah Penurun Darah Tinggi Favorit Saya dan 12 Makanan Penurun Darah Tinggi.

5. Lakukan Olahraga, Senam atau…

Anda perlu melakukan olahraga agar mampu mempertahankan tekanan darah normal untuk waktu lama. Tidak sebentar-sebentar naik, sebentar-sebentar naik. Lama-lama nanti tidak mau turun.

Senam, jalan kaki, bersepeda, dsb. juga bisa Anda pilih sebagai cara untuk membuat diri Anda selalu sehat.

Ya, luangkan waktu 30 menit per hari untuk berolahraga, senam atau lainnya supaya Anda tetap sehat. Tensi darah Anda akan normal dan stabil,

6. Jangan Merokok dan Minum Alkohol

Merokok? Jangan. Ini juga bisa menjadi penyebab naiknya tensi darah Anda. Saya juga punya rekan yang wahhh.. kalau merokok nggak mau berhenti. Apalagi, kalau bekerja ia sampai tengah malam. Rokok adalah teman setianya.

Selain merokok, ia juga suka minum kopi kental. Begitu pensiun, ia langsung menderita stroke. Ia telah berusaha keras untuk bisa sehat kembali, bisa berjalan dengan normal, dsb. Tetapi, itu semua sangat sulit diwujudkan.

Demikian pula minum akohol. Juga bisa memicu sakit stroke. Hindari semua minuman memasbukkan itu demi untuk kesehatan fisik Anda.

7. Berlatih untuk Tidak Mudah Stres

Stres juga bisa menjadi penyebab tensi darah tinggi atau hipertensi naik. Tetapi, banyak orang tidak merasa kalau dirinya stres.

Saya juga pernah mengalami kondisi seperti itu. Yaitu, sewaktu saya akan naik haji bersama istri beberapa tahun lalu. Tensi darah saya naik sampai 190/100 mm Hg.

Saat periksa di puskesmas, periksa di asrama haji, semua menunjukkan hasil yang sama. Apa yang menyebabkan tensi naik, ya? Akhirnya saya menyimpulkan ini akibat stres karena sudah waktunya melunasi biaya haji, saya belum pegang uang.

Kini, saya tidak ingin stres lagi. Saya tidak ingin sembrono seperti menunda-nunda pekerjaan sehingga pengadaan biaya pelunasan haji terancam terlambat.

Saya selalu menyiapkan pekerjaan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menderita stres seperti dulu. Saya ingin menikmati nyamannya punya tekanan darah normal.

Rekreasi, meditasi, zikir, dsb. juga bisa menjadi cara untuk membuat Anda tidak mudah stres.

8. Istirahat Cukup Bikin Tekanan Darah Normal

Istirahat cukup juga sangat penting untuk membuat diri Anda tetap sehat. Di antaranya dengan tidur cukup seperti tidur 7 jam. Jika kurang, ya Anda menggantinya dengan suasana rileks seperti melakukan hobi atau aktivitas yang tidak memberatkan sehingga pikiran dan jiwa selalu segar dan tidak stres.

9. Perbanyak Minum Air Putih

Minum air putih juga sangat penting untuk membuat diri Anda selalu sehat. Tensi darah tidak mudah naik dan Anda bisa terhindar dari ancaman stroke, sakit jantung, sakit ginjal, dsb. Minum air putih setidaknya dua setengah liter air per hari.

Ya, bawa air putih ke mana saja biar bisa minum kapan saja. Atau di mana saja selalu minum air putih. Biar tekanan darah normal atau tidak naik tinggi.

10. Konsumsi Obat Herbal Darah Tinggi

Anda juga bisa mengonsumsi obat herbal darah tinggi dari tanaman obat. Obat herbal umumnya aman dari efek samping. Anda bisa membeli di toko obat herbal atau di toko-toko online yang menjual obat herbal. Umumnya obat herbal darah tinggi berupa kapsul.

Misalnya, Kapsul Herbal Hipertency, de Natura, Tiens Teh Herbal Obat Darah Tinggi dan Kolesterol, HIU Hiuneotensi, Herba Hipertensi, dsb. Tentu saja, harganya bervariasi. Juga paket yang dijual terdiri dari berbagai macam. Anda bebas memilih yang sesuai.

Tetapi, Anda juga bisa mengonsumsi obat farmasi dengan resep dokter. Obat farmasi juga murah kok. Tetapi, menurut dokter, mengonsumsi obat farmasi darah tinggi harus terus-menerus tanpa henti. Itu cara yang benar.

Atau membuat obat sendiri dengan menggunakan bahan tanaman obat. Banyak tanaman berkhasiat obat untuk menurunkan darah tinggi. Bahkan, ada yang bisa dikonsumsi langsung tanpa melalui proses apa pun.

Demikian artikel mengenai 9 Tips Membuat Tekanan Darah Anda selalu Normal. Semoga artikel ini bermanfaat. Jika tidak keberatan, bagikan artikel ini ke teman dan relasi Anda agar bisa tetap sehat dan terhindar dari stroke atau sakit jantung.

Leave a Comment

Artikel Terkait